Makalah Pengetahuan Tentang Penyakit Menular

Hasil gambar untuk penyakit menular seksual
BAB I
PEMBUKAAN

A.    LATAR BELAKANG
Dunia pendidikan di Indonesia memiliki landasan hukum atau Undang-undangnya sendiri yakni UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pasal 1 ayat 1 UU No 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS berbunyi “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar  dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara”. Berdasarkan landasan tersebut sebagi pendidik / calon pedidik tentunya harus memhami tentang ilmu kesehatan dan ilmu gizi agar mampu mengarahkan anak didiknya menjadi anak didik yang senantiasa sehat dan tidak mengalami kekurangan gizi atau kelebihan gizi, meghindarkan dari berbagai penyakit serta yang sesuai dengan landasan pendidikan UU No 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS Pasal 1 ayat 1. Untuk mewujudkan semua itu maka calon pendidik atau pendidik harus mengerti tentang pendidikan kesehatan gizi yaitu pembinaan dan peningkatan status
kesehatan, kebutuhan gizi dan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh atlit dan penyakit malnutrisi, yang dimana materi tersebut memuat berbagai macam ilmu yang bisa dipergunakan dalam memahami kesehatan dan gizi anak didik kelak. Dewasa ini  banyak anak-anak yang aktif seolah tidak terjadi apa-apa padahal kurang dari segi kesehatan dan gizi yang seimbang maka dari itu sangat penting bagi calon pendidik ataupun pendidik memahami tentang tkesehatan dan gizi khususnya mengenai pembinaan dan peningkatan status kesehatan, kebutuhan gizi dan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh atlit dan penyakit malnutrisi agar anak didiknya senantiasa sehat dan memiliki gizi yang seimbang. Melalui makalah ini kami akan menjelaskan tentang pembinaan dan peningkatan status kesehatan, kebutuhan gizi dan jumlah kalori yang dibutuhkan oleh atlit dan penyakit malnutrisi yang diharapkan mampu menjawab tantangan dan memberikan solusi kepada para calon pendidik agar siap dalam proses pembelajaran kelak sehingga peserta didik tidak hanya sehat tetapi sehat yang bemakna dan bergizi seimbang sehingga terhindar dari berbagai penyakit.
B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa saja pengetahuan tentang penyakit ?
2.      Apa saja macam-macam penyakit kulit yang menular ?
3.      Apa saja macam-macam penyakit menular seksual (kelamin) ?
C.    TUJUAN
1.      Memiliki pengetahun tentang penyakit
2.      Memiliki pengetahuan tentang penyakit kulit menular
3.      Memiliki pengetahuan tentang penyakit menular seksual (kelamin)


BAB II
PEMBAHASAN

1.      Pengetahuan Tentang Penyakit

1.      Pencegahan penyakit
Ada tiga hal yang akan dibicarakan dalam pencegahan penyakit yaitu mengenai konsep penyakit, pokok-pokok penyakit dan proses pertumbuhan penyakit infeksi. Yang dimaksud dengan pencegahan disini yaitu ialah usaha untuk lebih dahulu mempersiapkan diri, atau waspada terhadap kemungkinan terjadinya masalah kesehatan yang berat pada seorang atau masyarakat luas.

2.      Pokok-pokok pencegahan terhadap penyakit
Terdapat tiga aspek pokok utama yaitu aspek primes,sekunder dan tersier
a.       Pencegahan premier
Usaha pencegahan ini berlangsung pada tahap awal dengan cara berjaga diri atau menghentikan suatu kegiatan, usaha ini dapat dilaksanakan melalului pendidikan dan dilanjutkan dengan kegiatan lain, misalnya pemakian media atau saluran komunikasi lainya yang bertujuan mempermudah pemahaman dan penerimaan untuk melakukannya.
b.      Pencegahan sekunder
Usaha ini berlangsung setelah seseorang mengalami bahaya dengan maksud supaya bahaya yang dialamainya tidak berkelanjutan sehingga menjadi rusak atau parah. Usahanya meliputi penemuan keadaan bahaya yang mungkin dapat lebih membahayakan dan prosedur lanjutan untuk pengobatan dan penyesuaian.
c.       Pencegahan tersier
Untuk pencegahan ini merupakan lanjutan dari usaha usaha sekunder sebagai cara untuk menangani keadaan yang lebih berat, biasanya berupa pelayanan pengobatan dan rehabilitasi atau tenaga ahli lain yang dapat menyelamatkan penderita dari kerusakan yang fatal.
3.      Penyakit infeksi dan non infeksi
a.       Penyakit infeksi
Yang dimaksud dengan penyakit infeksi ialah penyakit yang mudah berjangkit kepada orang lain yang sehat, baik secara endemi, pandemi, Maupun epidemi. Prnyakit infeksi berkembang dalam tubuh melalui tiga bagian tubuh yaitu : saluran pernafasan, saluran pencernaan dan kulit
b.      Penyakit non infeksi
Jenis penyakit tidak menular tentunya sangat banyak jumlahnya namun hanya dua penyakit yang akan dibahas yaitu diabetes dan jantung, sebab banyak diderita oleh masyarakat Indonesia.
kegemukan. Tanda-tanda yang mencolok selain kegemukan adalah menjadi sangat lemah, kurang tenaga, mudah letih, pucat dan berat badan makin menurun secara cepat.
Yang Perlu Juga Anda Ketahui, timbulnya penyakit pada kulit bisa karena alergi, terkena virus ataupun berbagai faktor lain. di bawah ini merupakan jeni jenis penyakit kulit yang sering kita temui maupun yang paling sering di alami oleh kalangan masyarakat khususnya di indonesia.2.      Macam-macam penyakit kulit menular.
1)      HERPES
Herpes adalah jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh virus. Herpes dapat menyebabkan kulit menjadi ruam. Penyakit ini sangat mengganggu karena biasanya menyebabkan sakit dan demam pada penderitanya. Penyebab penyakit herpes adalah virus varisella. Virus dapat menyerang pada bagian tulang belakang dan otak sehingga penyakit sering cepat sembuh dan kemudian muncul lagi.GejalaGejala awal penyakit herpes biasanya ditandai dengan ruam atau bintik kecil pada bagian tubuh tertentu. Setelah itu, akan timbul rasa panas seperti terbakar. Jika bagian yang sakit disentuh maka bisa menyebabkan infeksi pada daerah di sekitarnya. Cairan herpes yang pecah dan gatal akan mudah menular ke orang lain dan menyebar ke bagian tubuh lain. Gejala lebih lanjut dapat menyebabkan sakit kepala, demam dan tubuh yang mudah lelah.Cara PerawatanCara perawatan herpes dengan menggunakan krim khusus untuk kulit yang mengandung antibiotik. Selain itu orang yang sudah terkena infeksi lanjut sebaiknya melakukan vaksinasi untuk menambah kekebalan tubuh terhadap serangan virus varisella.Macam-macam penyakit kulit yang terjadi tidak hanya mengganggu penampilan, tapi juga bisa menyebabkan penyakit yang lebih akut. Karena itu menjaga kebersihan kulit dan membentuk kekebalan tubuh bisa dilakukan untuk mencegah semua jenis penyakit kulit yang mudah menyerang kita. Menjaga kebersihan diri, pakaian dan lingkungan akan menjauhkan kulit dari beberapa potensi infeksi virus dan bakteri penyebab penyakit kulit.Penyakit Herpes adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri, dimana virus dan bakteri penyebab herpes itulah yang membedakan jenis penyakit herpes yang diderita, karena ada beberapa virus yang dapat mengakibatkan penyakit herpes diantaranya adalah virus varicella zoster dan virus herpes simpleks atau biasa dikenal denganvirus HSV. Berikut klasifikasi penyakit herpes berdasarkan penyebabnya :
  • Herpes zoster adalah jenis penyakit herpes yang disebabkan oleh virus varicella zoster,virus yang juga menyebabkan penyakit cacar air, jadi penyakit herpes jenis ini bukan penyakit herpes menular seksual seperti yang banyak orang ketahui selama ini.
  • Herpes simpleks adalah jenis penyakit herpes yang disebabkan oleh virus herpes simpleks atau virus HSV. Namun herpes jenis ini dibedakan lagi dengan dua jenis virus yang berbeda sehingga jenisnya pun berbeda yaitu herpes simpleks tipe 1 (herpes oral) yang disebabkan oleh virus HSV 1, dan yang kedua adalah herpes simpleks tipe 2 (herpes genital) yang disebabkan oleh virus HSV 2.
Penyakit kulit kurap adalah jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, adapun ciri-ciri penyakit kurap tersebut adalah pada kulit terlihat kasar, tebal bercak dan berair tampak seperti pada gambar dibawah ini.Adapun gejala yang di timbulkan dari penyakit tersebut adalah gatal, perih dan pedas. Faktor utama penyebab dari penyakit tersebut adalah kurangnya kebersihan badan. Penyakit kurap mudah menular melalui sentuhan kulit.Kurap terjadi karena jamur. Biasanya yang menjadi gejalanya adalah kulit menjadi tebal dan pada kulit timbul lingkaran-lingkaran yang semakin jelas, bersisik, lembab dan berair dan terasa gatal. Kemudian pada lingkaran-lingkaran akan timbul bercak-bercak putih. Kurap timbul karena kurang menjaga kebersihan kulit. Bagian tubuh yang biasanya terserang kurap yaitu tengkuk, leher, dan kulit kepala.Penyakit kulit kudis merupakan jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh bakteri yang disebut sebagai sarcoptes scanbievar hominis. Adapun gejala yang di timbulkannya adalah pada kulit terasa gatal dan perih.Ciri-ciri penyakit kudis tersebut tampak seperti pada gambar seperti diatas. Kudis merupakan jenis penyakit kulit yang mudah menular apabila terjadi kontak langsung atau bersentuhan. untuk menghindari penyakit tersebut sebaiknya selalu menjaga kebersihan badan.Kudis adalah salah satu jenis penyakit kulit yang disebabkan karena serangan tungau atau kutu kecil. Jenis kutu kecil yang sering disebut dengan istilah sarcoptes scabiei. Penyakit ini akan menyebabkan bercak kemerahan pada bagian kulit tertentu. Infeksi dari kutu kecil bisa masuk ke bagian dalam kulit kemudian menghisap darah dan menyebabkan bercak kemerahan.Penyakit ini sangat mudah menular hanya dengan kontak fisik dengan penderita. Bahkan kontak langsung dengan pakaian atau perlengkapan mandi juga bisa menyebabkan penularan.GejalaGejala penyakit kudis hampir sama dengan jenis penyakit kulit lain. Ada rasa gatal yang sangat kuat pada beberapa bagian kulit ketika kutu masuk ke lapisan kulit. Kemudian bekas kutu akan tumbuh benjolan kecil, lalu akan melepuh dan menyebar ke bagian kulit lain. Beberapa masalah ini biasanya banyak menyerang pada jari, sekitar pinggang, dada, lutut, dan tulang belikat.Cara PengobatanSebelum kudis berkembang menjadi penyakit yang sangat serius dan sulit untuk diobati, maka pada tahap awal bisa diobati dengan mudah. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati kudis adalah dengan merendam bagian kulit yang gatal dengan air dingin, memakai pelembab yang mengandung calamine. Jika kondisi sudah parah maka bisa memakai obat antibiotik dan antihistamin.Cara MencegahCara untuk mencegah kudis atau penyebaran kudis harus dilakukan dengan hati-hati. Kutu yang menyebabkan kudis mudah loncat dan berpindah kemudian menyerang orang lain. Jadi cara untuk pencegahan adalah seperti dibawah ini :·         Bersihkan semua pakaian dan isi kamar orang yang terkena penyakit kudis.
·         Cuci dan rendam semua pakaian, handuk dan selimut dalam air hangat kemudian jemur dibawah sinar matahari.
·         Buang semua jenis perlengkapan yang tidak terpakai dalam rumah untuk mencegah dijadikan sarang bagi kutu.
·         Bersihkan tempat tidur dengan bahan khusus yang bisa membunuh kutu dan jika perlu jemur dibawah sinar matahari.
4)      EKSIM
Eksim adalah jenis penyakit kulit yang bisa terjadi dalam waktu yang sangat panjang. Bahkan banyak penderita eksim yang merasa putus asa karena eksim sangat mengganggu aktivitas dan penampilan. Eksim ditunjukkan dengan benjolan kecil dan kemudian akan berkembang menjadi ruam. Pada tahap yang lebih parah, maka eksim bisa menyebabkan infeksi. Eksim biasanya menyerang beberapa bagian tubuh seperti lutut, siku, tangan, kaki dan bisa menyebar jika sudah menjadi eksim lanjut.PenyebabPenyebab eksim secara khusus memang tidak pernah diketahui. Namun penyebab alergi kulit yang mengalami eksim, biasanya sensitif dengan jenis makanan tertentu karena reaksi alergi. Selain itu, banyak penderita eksim yang sangat peka dengan tekanan dan stres. Infeksi bakteri tertentu juga bisa menyebabkan eksim menjadi lebih parah.
GejalaGejala awal eksim biasanya hanya berupa rasa gatal yang kemudian berkembang menjadi ruam. Ruam kemerahan akan menjadi bengkak dan apabila di garuk maka bisa menyebabkan infeksi bakteri dari luar. Jenis bakteri yang paling sering ditemukan adalah bakteri staphiococcus dan streptokokus.Cara PerawatanEksim biasanya diobati dengan beberapa jenis obat salep kulit yang mengandung belerang atau bahan khusus. Bedak untuk eksim memang efektif namun hanya bisa digunakan untuk gejala awal saja. Sedangkan eksim yang sudah lanjut tetap membutuhkan beberapa obat dari dalam yang mengandung antibiotik. Eksim dapat muncul dan berkembang terus karena itu perawatan eksim membutuhkan waktu yang lebih lama.
Penyakit Eksim . Gejala utama yang dirasakan penderita eksim adalah rasa gatal yang berlebihan pada kulit. Lalu disertai dengan kulit memerah, bersisik dan pecah-pecah, timbul gelembung gelembung kecil mengandung air atau nanah. Tangan, kaki, lipatan paha dan telinga adalah bagian tubuh yang paling sering terkena eksim. Eksim terbagi menjadi dua, yaitu eksim kering dan basah.Pada eksim basah, juga akan terasa panas dan dingin yang berlebihan pada kulit.Eksim disebabkan karena alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu seperti yang terdapat dalam detergen, sabun, obat-obatan dan kosmetik, kepekaan terhadap jenis makanan tertentu seperti udang, ikan laut, telur, daging ayam, alkohol, vetsin (MSG), dan lain-lain. Eksim juga dapat disebabkan karena alergi serbuk sari tanaman, debu, rangangan iklim, bahkan gangguan emosi.Eksim lebih sering menyerang pada orang-orang yang berbakat alergi. Penyakit ini sering terjadi berulang-ulang atau kambuh. Oleh karena itu harus diperhatikan untuk menghindari hal-hal atau bahan-bahan yang dapat menimbulkan alergi (alergen.) Tetapi, dengan pengobatan yang tepat, penyakit ini dapat dikendalikan dengan baik sehingga mengurangi angka kekambuhan. Pada beberapa kasus, eksim akan menghilang seiring dengan pertambahan usia penderita.2)      PENYAKIT KURAP
3)      PENYAKIT KUDIS
3.      Penyakit Menular Seksual (penyakit kelamin)
1)      AIDS
AIDS (Acquired Immuno Defisiency Syndrome) merupakan suatau bentuk sindromata atau kumpulan gejala yang terjadi akibat menurunan kekebalan tubuh serta drastis, dan virus penyebabnya adalah HIV atau Humanus Immunodeficiency Virus.
Virus masuk ke dalam tubuh melalui perantara darah, semen, sekref vagina, serta cairan-cairan tubuh yang lain. Sebagian besar (75%) penularan terjadi melalui hubungan kelamin. Infeksi oleh HIV memberikan gejala klinik yang tidak spesifik, mulai dari tanpa gejala pada stadium awal sampai gejala-gejala yang berat pada stadium yang lebih lanjut.
Saat ini AIDS tergolong jenis PMS yang paling berbahaya, karena:
·         Mematikan
·         Belum ada obat atau vaksinasinya
·         Gejala baru terlihat 5-10 tahun kemudian
·         Penyebarannya sangat cepat
Penularan AIDS bisa terjadi lewat:
§  kontak seksual
§  jarum suntik terkontaminasi/jarum suntik bekas pakai
§  transfusi darah / produk-produk darah
§  lewat ibu yang mengandung/menyusui
Penyakit ini mempunyai gejala klinik yang khas yaitu Gejala Mayor dan Gejala Minor. Yang tergolong gejala mayor antara lain:
·         Demam tinggi dan tidak turun-turun selama satu bulan
·         Berat badan turun secara drastis semapai lebih dari 10%
·         Diare berkepanjangan selama satu bulan terus menerus.
Sedang yang termasuk gejala minor diantaranya:
·         Batuk yang menetap lebih dari satu bulan
·         keringat pada malam hari
·         badan terasa lemah atau sariawan yang tidak sembuh-sembuh.
Selain itu AIDS juga bisa terjadi karena semakin banyaknya kelompok-kelompok berisiko tinggi, diantaranya:
§  para pencandu obat bius, narkotika; dll
§  WTS atau pekerja seks
§  kaum homoseksual maupun heteroseksual
§  penderita thalasemia.
§  sering bergonta ganti pasangan.
Tes HIV (ELISA dua kali) perlu disertai konseling sebelum dan sesudah tes dilakukan.
Setiap orang beresiko tertular HIV-AIDS, baik tua maupun muda, kaya atau miskin, heteroseksual maupun homoseksual, terkenal maupun tidak terkenal. Resiko tertular HIV tidak berkaitan dengan siapa kita, tetapi apa yang kita lakukan.
HIV tidak dapat ditularkan kepada orang lain melalui:
Ø  Bersalaman atau berpelukan.
Ø  Makanan/makan dari piring yang pernah digunakan ODHA.
Ø  Batuk atau bersin ODHA.
Ø  Gigitan nyamuk.
Ø  Berenang ditempat berenang yang sama dengan ODHA.
Ø  Mengunjungi ODHA dirumah atau dirumah sakit.

2)      GONORE

Gonore adalah salah satu penyakit menular seksual yang bisa terjadi pada wanita dan pria. Penyakit ini sering menyebabkan masalah untuk bagian saluran kencing, rektum hingga tenggorokan. Bahkan jika penyakit ini menyerang wanita maka bisa menyebabkan infeksi pada bagian leher rahim atau serviks. Penyakit ini biasanya menyebar ketika berhubungan seksual atau bayi yang dilahirkan secara persalinan normal dari ibu yang sudah terinfeksi. Jika hal ini terjadi maka bayi yang dilahirkan maka bisa terkena infeksi pada bagian mata. Ini penyakit infeksi yang sering tidak menyebabkan gejala hingga benar-benar sudah parah.
Gejala
·         Rasa sakit saat buang air kecil.
·         Mengeluarkan nanah pada bagian ujung penis.
·         Nyeri atau bengkak pada bagian testis.
·         Sering keputihan pada wanita
·         Pendarahan di luar waktu menstruasi.
·         Sakit pada bagian perut bawah.
·         Gatal pada dubur, dubur berdarah, mengeluarkan nanah atau sakit saat buang air besar.
·         Jika sudah menyebar ke mata bisa menyebabkan sakit mata, nanah dari mata dan mata mengeluarkan cairan.
·         Jika sudah menyebar ke sendi maka menyebabkan sakit sendi, bengkak, merah dan sulit untuk digerakkan.
·         Jika sudah menyebar ke tenggorokan bisa menyebabkan sakit tenggorokan dan pembesaran kelenjar getah bening


Penyebab
Penyakit gonore disebabkan karena infeksi dari bakteri Neisseris gonorrhoeae. Bakteri ini bisa menularkan infeksi lewat hubungan seksual baik lewat vagina, oral atau anal.
Perawatan dan obat  
§  Untuk orang dewasa : pemberian antibiotik (jenis: rocephin, azitromisin, doksisiklin), pemberian obat golongan gemifloxacin, sefalosporin dan azitromisin.
§  Untuk pasangan seksual : orang yang sudah berhubungan seksual dengan penderita maka bisa menerima jenis obat yang sama  karena  infeksi penyakit ini sangat cepat.
§  Untuk bayi : Bayi yang baru lahir harus mendapatkan perawatan untuk bagian mata termasuk dengan salep dan antibiotik.

3)      VAGINITIS
Vaginitis merupakan salah satu penyakit peradangan organ seksual yang terjadi pada bagian vagina. Hal ini sering ditandai dengan keputihan berlebihan, nyeri dan gatal. Penyakit ini bisa disebabkan oleh tingkat estrogen yang banyak menurun pada wanita yang sudah mengalami menopause. Masalah keseimbangan pH dalam vagina juga bisa menyebabkan masalah ini.
Gejala
·            Keputihan berubah warna menjadi lebih kuning atau kehijauan.
·            Bau cairan vagina tidak sedap dan jumlah cairan yang berlebihan.
·            Vagina sering gatal atau panas.
·            Sakit saat buang air kecil.
·            Sakit saat berhubungan seksual.
·            Muncul pendarahan diluar siklus menstruasi.
Penyebab
·      Vaginosis yang disebabkan karena bakteri yang tumbuh pada bagian vagina atau rongga   vagina.
·      Infeksi yang disebabkan karena jamur seperti jenis jamur candida albicans.
·      Infeksi yang disebabkan karena parasit seperti trikomoniasis.
·      Infeksi yang disebabkan karena adanya kondisi atrofi vagina atau pengurangan hormone estrogen pada wanita yang sudah mengalami menopause.
Perawatan dan obat
·         Infeksi yang disebabkan oleh bakteri akan diobati dengan menggunakan obat metronidazole( obat minum) dan metronidazole (gel untuk oles di vagina)perawatan ini akan dilakukan selama dua atau lima kali dalam sehari.
·         Infeksi yang disebabkan karena jamur akan diobati dengan mikonazol, clotrimazole, dan tioconazole.
·         Infeksi yang disebabkan oleh trikomoniasis akan diobati dengan jenis obat metronidazole dan tinidazole

4)      KUTIL KELAMIN

Kutil kelamin adalah salah satu jenis penyakit menular seksual yang mudah menyebar. Penyakit ini biasanya akan terjadi pada penderita HIV/AIDS yang memang sudah terkena infeksi dari human papillomavirus. Kondisi penyakit ini paling sering ditemukan pada wanita dan karena organ kelamin seperti vagina yang lebih lembab. Bentuk kutil akan muncul pada bagian luar, ukuran kecil, benjolan daging berwarna merah, dan terlihat berkembang atau terdiri dari susunan.
Gejala
Kutil kelamin bisa terjadi pada bagian dinding vagina, anus, lubang anus, atau leher ramin. Sedangkan untuk pria biasanya sering terjadi pada bagian ujung penis, skrotum dan anus. Beberapa orang juga bisa mendapatkan kutil kelamin yang tumbuh di tenggorokan. Berikut ini beberapa gejala yang paling sering terjadi.
§  Daging kecil membengkak berwarna merah, kecil, dan terletak pada area genital.
§  Rasa tidak nyaman seperti gatal dan panas pada area genital.
§  Sering mengeluarkan darah setelah berhubungan seksual.
§  Kutil bisa tumbuh berkelompok dan besar.

Perawatan dan obat
§  Pemberian obat krim yaitu imiquimod. Obat ini bisa menyebabkan efek samping seperti kulit kemerahan, lecet pada kulit, ruam dan tidak nyaman.
§  Pemberian obat podofilin yang akan menyebabkan jaringan memudar pada bagian organ genital. Obat ini bisa membantu mengatasi kutil dan biasanya tidak menyebabkan efek samping.
§  Pemberian obat asam trikloroasetat. Obat ini bekerja untuk membakar kutil kelamin dan biasanya harus diberikan oleh dokter. Pemberian obat bisa menyebabkan iritasi dan tidak nyaman pada bagian luka.
§  Tindakan operasi atau bedah dilakukan untuk mengatasi kulit kelamin yang sudah sangat mengganggu dan tidak bisa diatasi dengan obat-obatan. Tindakan ini juga bisa diatasi dengan perawatan laser namun biasanya membutuhkan biaya yang besar.
Penyakit kelamin pada dasarnya mudah menular lewat hubungan seksual. Memiliki hubungan seksual yang sehat dan aman akan menjauhkan dari resiko penyakit kelamin. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah penyakit kelamin.

Tips agar terhindar dari penyakit menular seksual
1.      Selalu melakukan hubungan seksual dengan satu pasangan. Ini juga termasuk budaya yang berkembang di Indonesia. Berhubungan seksual setelah menikah secara resmi bisa menjamin untuk terhindar dari penyakit kelamin. Dan tentu saja jika pasangan juga melakukan hal yang sama.
2.      Selalu berusaha jujur dengan pasangan. Hal ini sangat penting terutama ketika pernah menderita penyakit yang berhubungan dengan kelamin. Kejujuran bisa melindungi pasangan terutama jika pasangan harus mendapatkan perawatan yang sama sebelum berhubungan seksual.
3.      Melakukan pemeriksaan pra nikah secara medis yang bertujuan untuk mengetahui sejarah kesehatan. Tahap ini juga sangat penting untuk menjaga pengujian kesehatan antar pasangan sehingga menjamin kesehatan, termasuk untuk tes pemeriksaan deteksi HIV.
4.      Hindari kebiasaan menggunakan narkoba. Semua jenis narkoba sangat buruk dampaknya termasuk bisa menyebarkan berbagai penyakit kelamin. (baca juga: jenis-jenis narkoba : gambar, efek, dampak dan pengertiannya – bahaya narkoba dalam berbagai bidang & sesuai jenisnya)
5.      Hindari kebiasaan minum alkohol. Alkohol memang efeknya tidak akan terjadi secara langsung. Namun ketika kehilangan kesadaran maka bisa memicu hubungan seksual bebas yang menyebabkan penyebaran penyakit kelamin.
6.      Usahakan untuk selalu melakukan deteksi HIV secara berkala jika termasuk orang yang beresiko tinggi terkena HIV/AIDS. Pemberikan vaksin HPV dan HBV juga sangat penting untuk mencegah infeksi dari HPV virus.
7.      Jika memiliki pasangan intim yang menderita salah satu penyakit kelamin maka usahakan untuk menggunakan kondom sebagai pelindung.
8.      Selalu menjaga kebersihan tubuh menjelang dan sesudah hubungan seksual untuk menjaga agar tidak terjadi infeksi dari bakteri atau virus.
9.      Membentengi diri dengan pengetahuan tentang berbagai jenis penyakit kelamin dan ilmu agama sesuai dengan keyakinan. Cara ini bisa membatasi diri dari perbuatan yang tidak benar seperti melakukan hubungan seksual bebas.
10.  Bagi laki-laki sangat disarankan untuk melakukan prosedur sunat. Hal ini sangat penting untuk menjaga resiko dari beberapa penyakit seperti herpes genital dan juga penularan infeksi virus HPV.
11.  Lakukan kebiasaan menjaga organ reproduksi dengan baik seperti selalu menjaga kebersihan dan menggunakan pakaian yang bersih. Cara ini bisa melindungi Anda dari infeksi jamur atau bakteri yang berasal dari lingkungan.
12.  Hindari kebiasaan menggunakan cairan pembersih vagina untuk wanita. Hal ini bisa menyebabkan gangguan pada organ vital yang bisa memicu pertumbuhan bakteri, jamur atau virus. Sumber infeksi ini bisa menyebabkan penyakit kelamin.
13.  Hindari menggunakan alat bantu seksual yang biasanya dipakai oleh orang yang menghadapai masalah ketika melakukan hubungan intim. Alat seperti ini bisa menjadi tempat perkembangan bakteri, jamur, virus dan beberapa sumber infeksi lain.
14.  Lakukan cara mencegah AIDS secara alami yang bisa membentengi diri kita dari berbagai jenis penyakit menular seksual.


BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Yang dimaksud dengan penyakit infeksi ialah penyakit yang mudah berjangkit kepada orang lain yang sehat, baik secara endemi, pandemi, Maupun epidemi. Prnyakit infeksi berkembang dalam tubuh melalui tiga bagian tubuh yaitu : saluran pernafasan, saluran pencernaan dan kulit.
Macam-macam penyakit kulit diantaranya adalah kudis, kurap, herpes dan eksim
Macam-macam penyakit kelamin diantaranya adalah AIDS , gonore, vaginitis dan kutil kelamin.
Tips agar terhindar dari penyakit menular seksual diantaranya adalah :
1.      Selalu melakukan hubungan seksual dengan satu pasangan. Ini juga termasuk budaya yang berkembang di Indonesia. Berhubungan seksual setelah menikah secara resmi bisa menjamin untuk terhindar dari penyakit kelamin. Dan tentu saja jika pasangan juga melakukan hal yang sama.
2.      Selalu berusaha jujur dengan pasangan. Hal ini sangat penting terutama ketika pernah menderita penyakit yang berhubungan dengan kelamin. Kejujuran bisa melindungi pasangan terutama jika pasangan harus mendapatkan perawatan yang sama sebelum berhubungan seksual.
3.      Melakukan pemeriksaan pra nikah secara medis yang bertujuan untuk mengetahui sejarah kesehatan. Tahap ini juga sangat penting untuk menjaga pengujian kesehatan antar pasangan sehingga menjamin kesehatan, termasuk untuk tes pemeriksaan deteksi HIV.
4.      Hindari kebiasaan menggunakan narkoba. Semua jenis narkoba sangat buruk dampaknya termasuk bisa menyebarkan berbagai penyakit kelamin. (baca juga: jenis-jenis narkoba : gambar, efek, dampak dan pengertiannya – bahaya narkoba dalam berbagai bidang & sesuai jenisnya)
5.      Hindari kebiasaan minum alkohol. Alkohol memang efeknya tidak akan terjadi secara langsung. Namun ketika kehilangan kesadaran maka bisa memicu hubungan seksual bebas yang menyebabkan penyebaran penyakit kelamin.



DAFTAR PUSTAKA

Komariyah, L, Rohmah, O, Angkawijaya, L, dkk. (2016). Pendidikan Kesehatan. Bandung : FPOK UPI

http://file.upi.edu/browse.php?dir=Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/195906281989012-LILIS_KOMARIYAH/






http://www.tokoshiddiq.com/2011/09/9-jenis-penyakit-menular-seksual-pms.html



































Comments