Arti dan
Pentingnya Pendidikan Jasmani pada Siswa SD
1. Pendidikan jasmani
Pendidikan
Jasmani pada hakekatnya adalah pembelajaran gerak melalui aktivitas jasmani
yang membentuk watak, nilai dan sikap yang dilakukan secara sadar dan
sistematis. pendidikan jasmani merupakan bagian yang tidak dapar dipisahkan
dari program pendidikan. Pendidikan jasmani biasanya ditanamkan sejak usia dini
dan diajarkan di sekolah dasar. Pendidikan jasmani pada anak adalah pendidikan
gerak yang dilakukan dengan rasa senang dan gembira. Menurut Ateng (1992:4):
"pendidikan jasmani merupakan usaha pendidikan dengan menggunakan
aktivitas otot-otot besar hingga proses pendidikan yang berlangsung tidak
terhambat oleh gangguan kesehatan dan pertumbuhan badan”.
Definisi pendidikan jasmani berbeda-beda namun pada umumnya definisi tersebut mengandung persamaan, inti dari pengertian pendidikan jasmani yakni bahwa pandidikan jasmani adalah pendidikan melalui gerak jasmani. perkembangan jasmani pada anak tidak dilihat dari proses kematangannya saja, tapi juga dipengaruhi oleh pengalaman gerak. Anak harus banyak mendapatkan kesempatan untuk bergerak dan bermain dalam kehidupannya. Namun kegiatan tersebut haruslah dengan pengawasan dan kontrol dari orang yang lebih dewasa.
Definisi pendidikan jasmani berbeda-beda namun pada umumnya definisi tersebut mengandung persamaan, inti dari pengertian pendidikan jasmani yakni bahwa pandidikan jasmani adalah pendidikan melalui gerak jasmani. perkembangan jasmani pada anak tidak dilihat dari proses kematangannya saja, tapi juga dipengaruhi oleh pengalaman gerak. Anak harus banyak mendapatkan kesempatan untuk bergerak dan bermain dalam kehidupannya. Namun kegiatan tersebut haruslah dengan pengawasan dan kontrol dari orang yang lebih dewasa.
Tujuan
umum pendidikan jasmani di sekolah dasar adalah memacu kepada pertumbuhan dan
perkembangan jasmani, mental, sosial dan emosional yang selaras dalam
upaya membentuk dan mengembangkan kemampuan gerak dasar, menanamkan
nilai, sikap dan membiasakan hidup sehat.
Tujuan pendidikan jasmani menurut Syarifuddin dkk. (1992:5):
Tujuan pendidikan jasmani menurut Syarifuddin dkk. (1992:5):
- memacu perkembangan dan aktifitas sistem: peredaran darah, pencernaan, pernafasan dan persyarafan.
- memacu pertumbuhan jasmani seprti bertambahnya tinggi dan berat badan.
- menanamkan nilai-nilai disiplin, sportifitas dan tenggang rasa.
- meningkatkan keterampilan melakukan kegiatan aktifitas jasmani dan memiliki sikap positif terhadap pentingnya melalukan aktifitas jasmani.
- meningkatkan kesegaran jasmani.
- meningkatkan pengetahuan pendidikan jasmani.
- menanamkan kegemaran untuk melakukan aktifitas jasmani.
Ruang
Lingkup program pengajaran pendidikan jasmani si sekolah dasar, dari kelas I
sampai dengan kelas VI, ditekankan pada usaha memacu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani, mental, emosianal dan sosial. jenis-jenis kegiatan yang
diajarkan di sekolah dasar berdasarkan kurikulum 1994, meliputi:
a.
Kegiatan
pokok yang terdiri dari :
·
Pengembangan
Kemampuan Jasmani
·
Atletik
·
Senam
·
Permainan
b.
KegiatanPilihan
Kegiatan
pilihan adalah suatu bentuk kegiatan jasmani, yang di tunjukkan untuk
meningkatkan prestasi optimal siwa sekolah dasar, sesuai dengan bakat dan
kegemarannya. Jenis kegiatan olahraga pilihan mulai diberikan pada siswa SD
kelas II sampai kelas VI, yang terdiri atas:
- Pencak Silat
- Renang
- Bulu Tangkis
- Tenis Meja
- Sepak Takraw
- Permainan Tradisional
4. Pentingnya
Pendidikan Jasmani di SD
Pendidikan
jasmani merupakan salah satu alat yang penting untuk merangsang pertumbuhan dan
perkembangan amnesia, karena pendidikan jasmani sangat erat kaitannya dengan
gerak manusia. Gerak bagi manusia sebagai aktivitas jasmani merupakan salah
satu kebutuhan hidup yang sangat penting, yaitu sebagai dasar bagi manusia
untuk belajar, baik untuk belajar mengenal alam sekitar dalam usaha memperoleh
berbagai pengalaman berupa pengetahuan dan keterampilan, nilai dan sikap,
maupun untuk belajar mengenal dirinya sendiri sebagai makhluk individu dan
makhluk social dalam usaha penyesuaian dan pengajaran pendidikan jasmani yang
diselenggarakan di sekolah dasar dapat terorganisasikan dengan baik, akan dapat
memberikan sumbangan yang sangat berarti bagi pertumbuhan dan perkembangan
murid-murid di SD, baik pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rihani yang
harmonis, maupun dalam rangka menyiapkan murid-murid secara fisiologis yang
mengarah kepada usaha-usaha keras yang sangat berguna untuk meningkatkan
kemantapan jasmani dan rohani dalam membantu mengembangkan kemampuan dan
kepribadian, yang sangat besar pengaruhnya terhadap penyesuaian diri di dalam
lingkungannya.
Wujud dari
pelaksanaan pengajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar berpangkal pada
gerak murid, yang menampakkan dirinya ke luar terutama dalam bentuk-bentuk
aktivitas jasmaninya. Namun bukanlah semata-mata hanya berfungsi untuk
merangsang dan mengembangkan organ-organ tubuh serta fungsinya saja, melainkan
juga demi pembentukan dan pengembangan kepribadian yang utuh dan harmonis di
dalam kehidupannya, yaitu dalam rangka membentuk manusia pembangunan yang dapat
membangun dirinya sendiri dan yang secara bersama-sama bertanggung jawab atas
pembangunan bangsa. Oleh sebab itu apabila program pendidikan jasmani yang
diterapkan di SD dapat dilaksanakan secara wajar, maka akan dapat merupakan
bagian yang sangat penting bagi kehidupan murid dan akan sangat berarti, serta
bermanfaat dalam pendidikan.
Nama
: Teguh Illahi Widiyanto
Budiman
NIM : 1500670
Mata
Kuliah : Filsafat
Pendidikan Jasmani
Prodi : PGSD Penjas
SUMBER :
http://krisdaning217.blogspot.co.id/2012/03/pentingnya-pembelajaran-penjaskes-pada.html
Comments
Post a Comment