The Real Story U12 Years Old of Me

Assalamu ’alaikum Wr.Wb
Salam sejahtera untuk kita semua
Hai guys, saya ingin sedikit berbagi nih tentang kisah pribadi saya yakni tentang periode atau pertumbuhan saya dari bayi sampai sekarang. Saya bukan artis ataupun orang hebat, tetapi saya bercita-cita melebihi artis ataupun melebihi orang hebat. Saya adalah orang yang senang berbagi apalagi berbagi tentang kehidupan pribadi saya, dan berharap bisa menjadi inspirasi orang banyak. Saya tidak berharap menjadi orang terkenal tetapi lebih berharap hasil karya saya di hargai dan menjadikan pribadi saya menjadi orang yang kritis dan pandai menulis guna menunjang kegiatan saya diperkulihan nanti.

  Langsung saja saya bercerita tentang ini. Ini adalah foto saya bayi “yaiyalah ya bayi udah keliatan emang lo pikir apa” . ini waktu saya berumur 3 bulan, kata mamah saya sih gitu. lucu gasih guys? Saya pikir sih lucu kan imut imut gimana gitu, putih, mulus, bersih, suci, dan imut kaya sekarang juga tetep imut cuman berganti warna kulit aja hehe. Kalian tau tidak saat saya berumur 3 bulan dan sebelum saya SD, saya di ceritakan oleh mamah bahwa banyak nama yang ingin dipakai untuk saya dari nama tradional sampai nama modern. maksudnya nama tradisional yaitu nama-nama umum yang berkaitan dengan nama daerah. Sampai akhirnya nama yang bagus ini melekat didiri saya sampai mati kelak. Tapi sebelum nama yang aku pakai ini, ada juga cerita lucu dari bakal calon nama-nama lain sebelum nama yang aku pakai sekarang. Dulu nama aku Teguh Santosa Abadi, pernah juga mau di kasih nama warsid, Teguh Illahi Widiyanto Budiman Adiwijaya Kusuma Ningrat “duh keluarga ningrat nih”. Dan akhirnya sekarang nama yang di sematkan adalah cukup Teguh Illahi Widiyanto Budiman.
Setiap nama yang diberikan orangtua kepada anak-anaknya tentunya memiliki makna arti dan doa atau harapan yang di inginkan oleh orangtua kepada anak-anaknya. Begitupun bagiku ini, namaku memiliki arti seperti ini:
Teguh = kuat,kokoh,gagah;
Illahi=Allah swt, penciptakita;
Widiyanto= singkatan nama orangtua yaitu Warni dan Edi Yanto;
Budiman= berbudi dan beriman.

Jadi arti nama Teguh Illahi Widiyanto Budiman Adalah seorang anak yang diharapkan memiliki sikap yang kokoh kuat dalam memegang teguh pendirian kepada Illahi Allah SWT,tidak melupakan orangtua yang telah melahirkan dan menjadi anak yang memiliki sifat yang berbudi dan beriman baik terhadap diri sendiri, kepada oranglain dan kepada Allah SWT utamaya. Keren gatuh arti nama saya, ya begitulah yang diceritakan orangtua saya  tentang arti nama ini. Oh ya buat kalian yang belum tau arti nama kalian tanyain deh sama orangtua kalian penting tuh arti nama untuk kita tahu karena dengan mengetahui arti nama berarti kita tahu harapan orangtua kepada kita dan kita bisa berusaha untuk mewujudkanya. Amin.
Next kita pindah ke foto selanjutnya

 Guys ini foto saya dan babeh ketika umur 5 tahun. “Lucukan? Hehe”, ketika umur saya 5 tahun, saya lebih dekat dengan ayah karena maklumlah mamah saya jadi TKW di Arab saudi sana, “sedih gasih umur gue baru segitu malah ditinggal mamah jadi tkw ditempat nan jauh disana”. Waktu itu saya tidak mengerti  apa-apa jadi ya gatau tidak menangis ataupun apa, malah mungkin saya asik aja main, karena yang kutahau adalah main,main dan main. Ketika mamah jadi TKW ,ayah saya jadi tukang becak di kota bandung  dan saya dirumah dirawat oleh nenek dan uyut  yang alhamdulilah sampai sekarang masih hidup. Hidup yang sangat memprihatinkan karena keluarga saya tergolong keluarga yang kurang mampu, mamah jadi TKW untuk membantu ayah dan ayah menjadi tukang becak. Kenapa mamah pergi merantau?, itu semua demi keluarga dan contoh pengorbanan seorang ibu. Mamah menjadi TKW adalah guna untuk membantu membiayai biaya kuliah ayah, karena ayah aku ingin memiliki pendidikan tinggi. Sementara ayah di bandung dan mamah di Arab saya dirumah makan seadanya. Hal yang paling diingat sampai sekarang adalah saya hampir selalu makan hanya dengan nasi garam dan bawang goreng, terasa nikmat sekali pada waktu itu walaupun hanya makan seperti itu, alasanya adalah karena pertama memang keadaan dan kedua karena lidah saya sudah cocok dengan makanan seperti itu, sekarangpun saya tidak akan keberatan jika hanya makan dengan nasi garam dan goreng bawah tapi ditambah dengan kecap dan kerupuk lebih nikmat hehe. Makan dengan makanan seperti itu hampir berlangsung selama satu bulan penuh, kalau tidak ada kirimin dari mamah  dan ayah yang pulang membawa sedikit rejeki dari hasil becak. kalau ada kiriman saya bisa makan sedikit naik level satelah misalnya. Dan ada satu makanan yang tak pernah lupa untuk dibawah ayah ketika pulang yakni nyam nyam. “taukan nyamnya? Yang stik dicocol coklat ituloh nyam enak favorita banget tuh saat aku kecil”. Kadang masa itu sering terlintas dan menajdikan aku rindu akan masa itu.
Kita pindah keusia selanjutnya

  saya sudah kelas 1 SD nih guys  umur sayapun bertambah, tapi kalian perlu tau mamah aku masih jadi tkw tapi sebelumnya sudah balik sih ke indonesia, ini kepergianya yang kedua. Saya ingin bercerita sedikit tentang ini. ini ceritanya lagi foto studio, di studio satu-satunya yang ada di daerah aku dan masih mahal tentunya. Mamah aku kangen dengan aku setelah satu tahun berlalu jadi tkw, untuk yang kedua kalinya jadi deh saya foto dan fotonya dikirimkan kepada mamah saya yang ada di arab sana untuk mengobati rasa kangennya, mungkin mamah disana nangis yah kerena kangen begitupun aku sdikit sedih setelah tau foto ini untuk mamah disana. Walaupun aku anak tukang be.cak dan tkw tapi aku termasuk anak yang nyentrik dalam berdandan seprti rambut yang slalu klimis kalau anak sekarang mah bilangnya pomade, dengan sepatu yang selalu berwarna dan jarang pakai sepatu sekolah atau biasa disebut sepatu warior, seperti yang nampak pada foto ini. Maaf kalo miring sebenarnya itu ga miring cuman masang di albumnya miring jadi keliatahn miring deh haha. Aku termasuk anak yang yang pemalu karena saat saya SD saya lebih banyak main dirumah dan tidak bergaul dengan teman-teman tapi walaupun aku pemalu aku tetap berprestasi dan menjadi rangking 1 dikelas, bangga deh orangtua apalagi mamah yang diarab sana. Untungnya setelah naik kelas saya tidak jadi pemalu lagi karena saya sudah menjadi anak yang pemberani dan mudah bergaul sampai sekarang ini.
Pindah ke foto selanjutnya  jangan bosen yah hehe.

 ini foto saya dan keluarga dari keluarga mamah, atau disebut juga nenek dan kakek dari mamah. Saya sedang memiliki hajatan yakni khitan, begitulah anak laki-lakikan wajib khitan, umur aku saat itu 8 tahun berarti sekitar kelas 2 SD. Ya kalian lihat kan mamah aku ada disana, mamah sudah pulanng dari arab, jadi ada lumayan duit untuk menggelar acara hajatan khitan anaknya,”masih lucukan saya disitu manis-manis gimana gitu haha”. Foto ini memiliki banyak kenangan yang bisa saya ingat selalu, karena orangtua saya bisa berkumpul dan menjalani hari-hari bersama lagi. Kalian lihat ada anak kecil perempuan yang dipegang nenek saya belum saya ceritakan, ini dia percaya ga percaya anak kecil itu adalah adik mamah aku yang berarti anak dari nenek aku bisa dibilang juga bibi aku, percaya ga? Kaiian harus percaya karena ini faktanya, dan kakek aku itu adalah kakek tiri. kadang suka lucu dengan keluarga besar aku. Suka tidak terduga. Umur nenek aku udah kepala 4 tapi punya akan kecil pas ngelahirinya gimana tuh ga kebayang da akumah. Jadi totalnya nenek aku punya anak 5, mamah aku anak pertama

 inilah hasilnya tidak sia-sia mamah aku pergi menjadi TKI di arab saudi sana akhirnya ayah akupun wisuda diplomanya dengan nilai yang cukup memuaskan di STAI Sayid Sabiq Indramayu. “Bangga deh sama ayah tidak berfoya-foya terhadap uang kiriman mamah karena digunakan untuk biaya kuliah”. “Tukang becak yang jadi sarjana deh judul filmnya kalau dibikin film sih haha”.

Berkat pendidikan ayah yang tinggi akhirnya sayapun ikut berprestasi dari sekian piala pada foto itu 5 diantaranya adalah raihan saya. Alhamdulillah bisa membanggakan diri sendiri orangtua dan sekolah. sejak sekolah dasar hingga kini saya lulus sekolah menengah atas, alhamdulillah saya selalu mendapatkan prestasi dan bisa membanggakan sekolah baik di bidang akademik maupun non akademik seperti dalam bidang olahraga dan seni musik, dan prestasi terakhir yang saya dapatkan yakni peringkat ke-3 UN seSMA saya. Itulah pentingnya pendidikan yang dimiliki orangtua guna mengajarkan kepada anak-anaknya agar menjadi anak yang berprestasi dan bisa dibanggakan.
Akhirnya, saya ingin berpesan kepada kalian semua, hargai sejarah dalam hidup kalian jangan pernah membohongi diri sendiri dan jadilah anak yang berbakti kepada orangtua, menuruti perintah orangtua tentunya perintah yang baik. Mungkin ada dari orangtua kalian yang lebih beruntung bisa dibilang lebih kaya dari saya jangan sia-siakan harta orangtua kalian, manfaatkanlah untuk pendidikan dan membantu oranglain karena dengan itulah akan lebih bermanfaat untuk masa depan kalian. Untuk yang senasib dengan saya tetapi orangtuanya bukan sarjana jangan sedih, karena kalian bisa berusaha dengan bersungguh-sungguh dalam belajar agar bisa menjadi sarjana yang bermanfaat untuk semua. Semangat guys kita berusaha sebagai anak untuk bisa membahagiakan orangtua , dengan cita-cita kita tercapai orangtua akan merasa senang, percayalah. Orangtua tidak akan meminta apapun dari kita. Jadilah anak yang berbakti dan taat kepada perintah orangtua dan agama.
Sekian, wassalamu alaikum wr.wb

Follow @teguhillahiwb

Comments