(RESUME) PELAJARAN YANG EFEKTIF

PELAJARAN YANG EFEKTIF
Pengertian Pengajaran Langsung
Pengajaran langsung adalah pendekatan mengajar yang menekankan pengendalian guru atas kebanyakan kejadian dan penyajian pelajaran terstruktur diruang kelas. Program pengajaran langsung menuntut pengajaran aktif ; perorganisasian pengajaran yang jelas; kemajuan langkah demi langkah diantara sub-topik; dan penggunaan banyak contoh, peragaan, dan sarana visual.
Mengajarkan Pelajaran tentang Pengajaran Langsung
Bagian pertama pengajaran ialah menyatakan tujuan pembelajaran dan mengarahkan siswa kepelajaran tersebut. Tugas pokoknya ialah membangun keadaan mental, sehingga siswa siap bekerja dan belajar, maupun “peta jalan”, sehingga siswa tahu kemana arah pelajaran
Bagian kedua pelajaran ialah membahas kembali prasyarat atau pra tes untuk memastikan apakah siswa telah menguasai pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan. Pembahasan kembali dapat berfungsi sebagai organisator awal untuk pelajaran tersebut.
Bagian ketiga ialah menyajikan bahan baru secara terorganisir, memberikan penjelasan dan peragaan, dan mempertahankan perhatian.
Bagian keempat, yaitu melakukan pemeriksaan pembelajaran, meminta tanggapan siswa atas isi pelajaran. Praktik ini memberi umpan balik kepada guru dan memungkinkan siswa menguji gagasan mereka. Teknik bertanya berperan penting, termasuk penggunaan waktu tunggu dan urutan pemanggilan.
Bagian kelima pelajaran ialah latihan mandiri, atau pekerjaan kelas, yang pada latihan siswa menerapkan kemampuan baru mereka. Riset memperlihatkan bahwa latihan mandiri hendaknya diberikan hanya ketika siswa dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut. Guru hendaknya memantau pekerjaan, mengumpulkannya, dan menyertakannya kedalam penilaian.
Bagian keenam ialah menilai kinerja dan memberikan umpan balik. Setiap pelajaran hendaknya menyertakan penilaian tentang penguasaan siswa atas tujuan pelajaran.
Bagian ketujuh ialah memberikan latihan terdistribusi, atau pekerjaan rumah, dan melakukan pembahasan kembali. Informasi lebih diingat kembali apabila latihan diberi jarak dalam kurun waktu tertentu.
Pendapat Riset tentang Metode Pengajaran Langsung
Riset tentang model-model pengajaran langsung tertentu memperlihatkan dampak yang kebanyakan positif tetapi tidak konsisten pada pencapaian siswa. Salah satu program, pengajaran langsung (DI-indirect instruction), terbukti sangat berhasil untuk pengajaran membaca dan matematika bagi siswa yang berpencapain rendah dan berisiko.
Mempelajari dan Memindahkan Konsep
Siswa mempelajari konsep melalui pengamatan dan definisi. Konsep diajarkan melalui contoh dan bukan contoh dan melalui pendekatan  aturan-contoh-aturan, dimana guru pertama-tama menyebutkan definisi, kemudian memberikan contoh dan akhirnya menyebutkan kembali definisi tersebut. Contoh yang tidak ambigu hendaknya diberikan sebelum contoh yang kurang jelas dan guru hendaknya membandingkan dan membedakan contoh dan bukan contoh. Siswa memindahkan pembelajaran mereka kesituasi serupa dan harus diajarkan memindahkan konsep ke konteks yang berbeda dan situasi kehidupan nyata. Bahan yang dihafal dengan buta tidak mungkin dipindahkan.
Penggunaan Diskusi dalam Pengajaran
Dalam diskusi seluruh kelas, guru memainkan peran yang kurang dominan daripada dalam pelajaran biasa. Siswa membutuhkan dasar pengetahuan yang memadai sebelum memulai diskusi. Dalam diskusi kelompok kecil, masing-masing kelompok hendaknya mempunyai ketua dan fokus yang spesifik.


Referensi :
Slavin, RE. (2011). Psikologi Pendidikan Teori dan Praktek Pelajaran yang Efektif. Jakarta : PT Indeks


Comments