Assalamu ’alaikum Wr.Wb
Salam sejahtera untuk kita semua
Hai guys, saya
ingin sedikit berbagi nih tentang kisah pribadi saya yakni tentang periode atau
pertumbuhan saya dari bayi sampai sekarang. Saya bukan artis ataupun orang
hebat, tetapi saya bercita-cita melebihi artis ataupun melebihi orang hebat.
Saya adalah orang yang senang berbagi apalagi berbagi tentang kehidupan pribadi
saya, dan berharap bisa menjadi inspirasi orang banyak. Saya tidak berharap
menjadi orang terkenal tetapi lebih berharap hasil karya saya di hargai dan
menjadikan pribadi saya menjadi orang yang kritis dan pandai menulis guna
menunjang kegiatan saya diperkulihan nanti.
Langsung saja saya bercerita
tentang ini. Ini adalah foto saya bayi “yaiyalah
ya bayi udah keliatan emang lo pikir apa” . ini waktu saya berumur 3 bulan,
kata mamah saya sih gitu. lucu gasih
guys? Saya pikir sih lucu kan imut imut gimana gitu, putih, mulus, bersih,
suci, dan imut kaya sekarang juga tetep imut cuman berganti warna kulit aja
hehe. Kalian tau tidak saat saya berumur 3 bulan dan sebelum saya SD, saya
di ceritakan oleh mamah bahwa banyak nama yang ingin dipakai untuk saya dari
nama tradional sampai nama modern. maksudnya nama tradisional yaitu nama-nama
umum yang berkaitan dengan nama daerah. Sampai akhirnya nama yang bagus ini
melekat didiri saya sampai mati kelak. Tapi sebelum nama yang aku pakai ini,
ada juga cerita lucu dari bakal calon nama-nama lain sebelum nama yang aku
pakai sekarang. Dulu nama aku Teguh Santosa Abadi, pernah juga mau di kasih
nama warsid, Teguh Illahi Widiyanto Budiman Adiwijaya Kusuma Ningrat “duh keluarga ningrat nih”. Dan akhirnya
sekarang nama yang di sematkan adalah cukup Teguh Illahi Widiyanto Budiman.
Setiap nama yang diberikan orangtua kepada
anak-anaknya tentunya memiliki makna arti dan doa atau harapan yang di inginkan
oleh orangtua kepada anak-anaknya. Begitupun bagiku ini, namaku memiliki arti
seperti ini:
Teguh = kuat,kokoh,gagah;
Illahi=Allah swt, penciptakita;
Widiyanto= singkatan nama orangtua yaitu Warni dan Edi Yanto;
Budiman= berbudi dan beriman.
Jadi arti nama Teguh Illahi Widiyanto Budiman Adalah seorang anak yang
diharapkan memiliki sikap yang kokoh kuat dalam memegang teguh pendirian kepada
Illahi Allah SWT,tidak melupakan orangtua yang telah melahirkan dan menjadi
anak yang memiliki sifat yang berbudi dan beriman baik terhadap diri sendiri,
kepada oranglain dan kepada Allah SWT utamaya. Keren gatuh arti nama saya, ya begitulah yang diceritakan orangtua
saya tentang arti nama ini. Oh ya
buat kalian yang belum tau arti nama kalian tanyain deh sama orangtua kalian
penting tuh arti nama untuk kita tahu karena dengan mengetahui arti nama
berarti kita tahu harapan orangtua kepada kita dan kita bisa berusaha untuk
mewujudkanya. Amin.
Next kita pindah ke foto
selanjutnya
Guys ini foto saya dan babeh ketika umur 5
tahun. “Lucukan? Hehe”, ketika umur
saya 5 tahun, saya lebih dekat dengan ayah karena maklumlah mamah saya jadi TKW
di Arab saudi sana, “sedih gasih umur gue
baru segitu malah ditinggal mamah jadi tkw ditempat nan jauh disana”. Waktu
itu saya tidak mengerti apa-apa jadi ya
gatau tidak menangis ataupun apa, malah mungkin saya asik aja main, karena yang
kutahau adalah main,main dan main. Ketika mamah jadi TKW ,ayah saya jadi tukang
becak di kota bandung dan saya dirumah dirawat
oleh nenek dan uyut yang alhamdulilah
sampai sekarang masih hidup. Hidup yang sangat memprihatinkan karena keluarga
saya tergolong keluarga yang kurang mampu, mamah jadi TKW untuk membantu ayah
dan ayah menjadi tukang becak. Kenapa mamah pergi merantau?, itu semua demi
keluarga dan contoh pengorbanan seorang ibu. Mamah menjadi TKW adalah guna
untuk membantu membiayai biaya kuliah ayah, karena ayah aku ingin memiliki
pendidikan tinggi. Sementara ayah di bandung dan mamah di Arab saya dirumah
makan seadanya. Hal yang paling diingat sampai sekarang adalah saya hampir
selalu makan hanya dengan nasi garam dan bawang goreng, terasa nikmat sekali
pada waktu itu walaupun hanya makan seperti itu, alasanya adalah karena pertama
memang keadaan dan kedua karena lidah saya sudah cocok dengan makanan seperti
itu, sekarangpun saya tidak akan keberatan jika hanya makan dengan nasi garam
dan goreng bawah tapi ditambah dengan kecap dan kerupuk lebih nikmat hehe.
Makan dengan makanan seperti itu hampir berlangsung selama satu bulan penuh,
kalau tidak ada kirimin dari mamah dan
ayah yang pulang membawa sedikit rejeki dari hasil becak. kalau ada kiriman
saya bisa makan sedikit naik level satelah misalnya. Dan ada satu makanan yang
tak pernah lupa untuk dibawah ayah ketika pulang yakni nyam nyam. “taukan nyamnya? Yang stik dicocol coklat
ituloh nyam enak favorita banget tuh saat aku kecil”. Kadang masa itu
sering terlintas dan menajdikan aku rindu akan masa itu.
Kita pindah keusia selanjutnya
saya sudah kelas 1 SD nih guys umur sayapun bertambah, tapi kalian perlu tau
mamah aku masih jadi tkw tapi sebelumnya sudah balik sih ke indonesia, ini
kepergianya yang kedua. Saya ingin bercerita sedikit tentang ini. ini ceritanya
lagi foto studio, di studio satu-satunya yang ada di daerah aku dan masih mahal
tentunya. Mamah aku kangen dengan aku setelah satu tahun berlalu jadi tkw,
untuk yang kedua kalinya jadi deh saya foto dan fotonya dikirimkan kepada mamah
saya yang ada di arab sana untuk mengobati rasa kangennya, mungkin mamah disana nangis yah kerena kangen begitupun aku sdikit
sedih setelah tau foto ini untuk mamah disana. Walaupun aku anak tukang be.cak
dan tkw tapi aku termasuk anak yang nyentrik dalam berdandan seprti rambut yang
slalu klimis kalau anak sekarang mah bilangnya pomade, dengan sepatu yang
selalu berwarna dan jarang pakai sepatu sekolah atau biasa disebut sepatu
warior, seperti yang nampak pada foto ini. Maaf kalo miring sebenarnya itu ga
miring cuman masang di albumnya miring jadi keliatahn miring deh haha. Aku
termasuk anak yang yang pemalu karena saat saya SD saya lebih banyak main
dirumah dan tidak bergaul dengan teman-teman tapi walaupun aku pemalu aku tetap
berprestasi dan menjadi rangking 1 dikelas, bangga deh orangtua apalagi mamah
yang diarab sana. Untungnya setelah naik kelas saya tidak jadi pemalu lagi
karena saya sudah menjadi anak yang pemberani dan mudah bergaul sampai sekarang
ini.
ini foto saya dan keluarga dari keluarga
mamah, atau disebut juga nenek dan kakek dari mamah. Saya sedang memiliki
hajatan yakni khitan, begitulah anak laki-lakikan wajib khitan, umur aku saat
itu 8 tahun berarti sekitar kelas 2 SD.
Ya kalian lihat kan mamah aku ada disana, mamah sudah pulanng dari arab, jadi
ada lumayan duit untuk menggelar acara hajatan khitan anaknya,”masih lucukan
saya disitu manis-manis gimana gitu haha”. Foto ini memiliki banyak
kenangan yang bisa saya ingat selalu, karena orangtua saya bisa berkumpul dan
menjalani hari-hari bersama lagi. Kalian lihat ada anak kecil perempuan yang
dipegang nenek saya belum saya ceritakan, ini dia percaya ga percaya anak kecil
itu adalah adik mamah aku yang berarti anak dari nenek aku bisa dibilang juga
bibi aku, percaya ga? Kaiian harus percaya karena ini faktanya, dan kakek aku
itu adalah kakek tiri. kadang suka lucu dengan keluarga besar aku. Suka tidak
terduga. Umur nenek aku udah kepala 4 tapi punya akan kecil pas ngelahirinya
gimana tuh ga kebayang da akumah. Jadi totalnya nenek aku punya anak 5, mamah
aku anak pertama
inilah hasilnya tidak sia-sia mamah aku pergi
menjadi TKI di arab saudi sana akhirnya ayah akupun wisuda diplomanya dengan
nilai yang cukup memuaskan di STAI Sayid Sabiq Indramayu. “Bangga deh sama ayah tidak berfoya-foya terhadap uang kiriman mamah
karena digunakan untuk biaya kuliah”. “Tukang
becak yang jadi sarjana deh judul filmnya kalau dibikin film sih haha”.
Berkat pendidikan ayah yang
tinggi akhirnya sayapun ikut berprestasi dari sekian piala pada foto itu 5
diantaranya adalah raihan saya. Alhamdulillah bisa membanggakan diri sendiri
orangtua dan sekolah. sejak sekolah dasar hingga kini saya lulus sekolah menengah atas, alhamdulillah saya selalu mendapatkan prestasi dan bisa membanggakan sekolah baik di bidang akademik maupun non akademik seperti dalam bidang olahraga dan seni musik, dan prestasi terakhir yang saya dapatkan yakni peringkat ke-3 UN seSMA saya. Itulah pentingnya pendidikan yang dimiliki orangtua guna
mengajarkan kepada anak-anaknya agar menjadi anak yang berprestasi dan bisa
dibanggakan.
Akhirnya, saya
ingin berpesan kepada kalian semua, hargai sejarah dalam hidup kalian jangan
pernah membohongi diri sendiri dan jadilah anak yang berbakti kepada orangtua,
menuruti perintah orangtua tentunya perintah yang baik. Mungkin ada dari
orangtua kalian yang lebih beruntung bisa dibilang lebih kaya dari saya jangan
sia-siakan harta orangtua kalian, manfaatkanlah untuk pendidikan dan membantu
oranglain karena dengan itulah akan lebih bermanfaat untuk masa depan kalian.
Untuk yang senasib dengan saya tetapi orangtuanya bukan sarjana jangan sedih,
karena kalian bisa berusaha dengan bersungguh-sungguh dalam belajar agar bisa
menjadi sarjana yang bermanfaat untuk semua. Semangat guys kita berusaha
sebagai anak untuk bisa membahagiakan orangtua , dengan cita-cita kita tercapai
orangtua akan merasa senang, percayalah. Orangtua tidak akan meminta apapun
dari kita. Jadilah anak yang berbakti dan taat kepada perintah orangtua dan
agama.
Sekian, wassalamu alaikum wr.wb
Follow @teguhillahiwb
Comments
Post a Comment