MENGAKOMODASI PENGAJARAN UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN PERORANGAN
Unsur –Unsur Pengajaran yang
Efektif selain Pengajaran yang Baik
Guru harus tahu cara
menyesuaikan pengajaran dengan tingkat pengetahuan siswa. Menurut model
pembelajaran sekolah John Caroroll, keefektifan pengajaran bergantung pada
waktu yang dibutuhkan (fungsi kepandaian dan kemampuan siswa untuk memahami
pengajaran) dan waktu yang benar-benar digunakan untuk belajar (yang bergantung
pada waktu yang tersedia, kualitas pengajaran, dan ketakutan siwa.
Model
QAIT Slavin tentang pengajaran yang efektif mengidentifikasi empat elemen yang
berada dibawah pengendalian langsung guru : kualitas pengajaran, tingkat
pengajaran yang tepat, insentif, dan jumlah waktu. Model tersebut berpendapat
bahwa pengajaran yang tidak mempunyai salah satu elemen ini tidak akan efektif.
Pengelompokan Siswa untuk
Mengakomodasi Perbedaan Pencapaian
Banyak
sekolah mengelola perbedaan siswa dibidang kemampuan dan pencapaian akademis
melalui pengelompokan kemampuan antar kelas, penjaluran, atau pengelompokan
kembali kedalam kelas terpisah untuk mata pelajaran tertentu selama sebagian
dari hari sekolah. Namun, riset memperlihatkan pengelompokan dalam kelompok kelas
lebih efektif, khususnya untuk pelajaran membaca dan matematika, dan jelas
lebih disukai daripada pengelompokan yang memisahkan atau memberi stigma bagi
siswa yang bercapaian rendah. Penghapusan jalur merekomendasikan agar siswa
berada dalam kelompok dengan kemampuan campuran. Siswa diharuskan mencapai standar
yang tinggi diberi bantuan untuk mencapai tujuan tersebut. Sekolah dasar tanpa
kelas menggabungkan anak-anak dari usia yang berbeda diruang kelas yang sama.
Siswa secara fleksibel dikelompokkan sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kerja mereka.
Beberapa Cara
Mengindividualisasikan Pengajaran
Pengajaran
pribadi teman sebaya, pengajaran pribadi orang dewasa dan pengajaran yang
dibedakan semuanya adalah metode untuk mengidividuaisasikan pengajaran. Riset
mendukung semua jalan keluar ini.
Penggunaan Teknologi ke Bidang
Pendidikan
Teknologi
kebidang pendidikan digunakan untuk 3 tujuan umum :
Pertama,
guru menggunakan teknologi seperti pengolahan kata, multimedia, dan piranti
lunak presentasi untuk merencanakan dan menyajikan pelajaran. Riset mendukung penggunaan
teknologi presentasi seperti selipan multimedia, bentuk televise pengajaran,
dan papan tulis interaksi.
Kedua,
siswa menggunakan tenologi seprti pengolahan kata dan piranti lunak referensi
CD-ROM untuk belajar dan menyiapkan presentasi. Pengajaran dengan bantuan
computer dalam bentuk latihan dan praktik, pengajaran pribadi, game pengajaran,
simulasi dan internet telah tersebar luas.
Ketiga,
guru dan pengurus menggunakan teknologi untuk tugas administrasi. Riset tentang
pengajaran dengan bantuan computer memperlihatkan dampak positif yang kecil
hingga sedang pada pencapaian.
Program pendidikan yang Tersedia
untuk Siswa yang Ditempatkan ke dalam Risiko
Siswa yang berisiko
adalah setiap siswa yang mungkin akan gagal secara akademis karena salah satu
alasan berasal dari siswa tersebut atau Karena lingkungan siswa. Alasannya
beragam dan dapat meliputi kemiskinan.
Program
pendidikan untuk siswa yang berisiko meliputi pendidikan kompensasi, program
intervensi diri, dan pendidikana khusus. Program pendidikan kompensasi yang
didanai pemerintah federal meliputi, misalnya Head Star,yang ditujukan untuk
membantu anak usia prasekolah dari latar belakang berpenghasilan rendah untuk
mencapai kesiapan sekolah, dan Tittle I, yang mengamanatkan layanan tambahan kepada
siswa yang berpencapaian rendah di sekolah yang mempunyai banyak siswa yang
berpenghasilan rendah. Layanan tambahan meliputi program pencopotan, program
pengajaran pribadi, dan program kemajuan berkesinambungan. Seperti reading
recovery, dan program reformasi sekolah komprehensif seperti success for all,
school development program, America’s choice, dan direct instruction.
Referensi
:
Slavin, RE. (2011). Psikologi Pendidikan Teori dan Mengakomodasi
Pengajaran untuk Memenuhi Kebutuhan Perorangan. Jakarta : PT Indeks
Comments
Post a Comment