Kesenian Tradisional Daerah
Indramayu Sandiwara
Nama besar Domo Suraji tidak mungkin
lepas dari kesenian Sandiwara Indramayu, dikarenakan beliau adalah memang
seniman yang menciptakannya untuk pertama kali. Sandiwara ini merupakan ide
jenius yang memunculkan ide baru, kreatif, dan segar, dengan perombakan berupa
penyampaian dalam bahasa Jawa Dermayon yang khas.
Sebagai salah satu jenis kesenian rakyat, Sandiwara Indramayu memiliki kekuatan pada masyarakat pendukungnya, di mana antusiasme masyarakat Indramayu dengan penuh antusiasme ditunjukkan terhadap sandiwara di daerah tersebut. Hal ini memunculkan banyak ide dan gagasan pada seniman Sandiwara Indramayu untuk bersaing mengemas pertunjukannya. Dengan berbagai perbaikan dan modifikasi, pagelaran Sandiwara Indramayu dapat dirasakan oleh masyarakatnya sebagai sarana hiburan sekaligus pendidikan.
Anda akan dapat menikmati banyak versi musik dangdut Cerbon-Dermayon. Sebagai sarana edukasi, Sandiwara Indramayu juga banyak menampilkan lakon-lakon Babad, baik Babad Cirebon-Dermayon maupun Babad Tanah Jawa. Demikian pula seni pertunjukan sandiwara memiliki fungsi sebagai media penerangan masyarakat yang turut menyampaikan pesan-pesan pemerintah dan norma-¬norma adat kemasyarakatan setempat.
Sebagai salah satu jenis kesenian rakyat, Sandiwara Indramayu memiliki kekuatan pada masyarakat pendukungnya, di mana antusiasme masyarakat Indramayu dengan penuh antusiasme ditunjukkan terhadap sandiwara di daerah tersebut. Hal ini memunculkan banyak ide dan gagasan pada seniman Sandiwara Indramayu untuk bersaing mengemas pertunjukannya. Dengan berbagai perbaikan dan modifikasi, pagelaran Sandiwara Indramayu dapat dirasakan oleh masyarakatnya sebagai sarana hiburan sekaligus pendidikan.
Anda akan dapat menikmati banyak versi musik dangdut Cerbon-Dermayon. Sebagai sarana edukasi, Sandiwara Indramayu juga banyak menampilkan lakon-lakon Babad, baik Babad Cirebon-Dermayon maupun Babad Tanah Jawa. Demikian pula seni pertunjukan sandiwara memiliki fungsi sebagai media penerangan masyarakat yang turut menyampaikan pesan-pesan pemerintah dan norma-¬norma adat kemasyarakatan setempat.
Salah satu kesenian Indramayu yang
sampai saat ini masih bertahan sebagai salah satu jenis kesenian rakyat, yaitu
Kesenian Sandiwara. Kesenian ini mirip sekali dengan kesenian ketoprak dari
Jawa Tengah. Kesenian Sandiwara ini memiliki kekuatan pada masyarakat
pendukungnya, di mana antusiasme masyarakat Indramayu dengan penuh antusiasme
ditunjukkan terhadap sandiwara di daerah tersebut. Hal ini memunculkan banyak
ide dan gagasan pada seniman Sandiwara Indramayu untuk bersaing mengemas
pertunjukannya. Dengan berbagai perbaikan dan modifikasi cerita, pagelaran
Sandiwara Indramayu ini selain sebagai sarana hiburan juga oleh masyarakatnya
sebagai sarana pendidikan atau pesan moral yang disampaikan melalui jalannya
cerita.
Kesenian Sandiwara Indramayu ini
pakem utama dalam ceritanya yaitu menampilkan lakon-lakon Babad, baik Babad
Cirebon-Dermayon maupun Babad Tanah Jawa. Demikian pula seni pertunjukan
sandiwara memiliki fungsi sebagai media penerangan masyarakat yang turut
menyampaikan pesan-pesan pemerintah dan norma-norma adat kemasyarakatan
setempat.
Berbicara tentang kesenian Sandiwara
Dermayu memang tidak lepas dari nama besar Domo Suraji, Salmin (Grup Sandiwara
Indraputra) dikarenakan beliau adalah memang seniman yang menciptakannya untuk
pertama kali. Sandiwara ini merupakan ide jenius yang memunculkan ide baru,
kreatif, dan segar, dengan perombakan berupa penyampaian dalam bahasa Jawa
Dermayon yang khas.
Kesenian ini dipentaskan diatas
panggung yang umumnya berukuran 8 x 10 meter, dengan tinggi sekitar 1 meter.
Atapnya dibuat dari besi, atau bambu, dengan terpal pelindung. Di bagian
belakang dipasang 8 sampai 10 kelir (layar) yang digantung di atas panggung.
Masing-masing kelir ini menggambarkan aneka suasana, seperti keraton, hutan
belantara, pancaniti (petamanan) atau pemandangan desa, pemandangan segara dan
sebagainya mengikuti cerita yang sedang dimainkan.
Disela-sela cerita dalam kesenian
sandiwara ini, penonton akan dapat menikmati banyak versi musik dangdut
Cerbon-Dermayon sebagai selingan.
Pementasan kesenian sandiwara ini
biasanya memenuhi panggilan pesta hajatan, seperti hajatan sunatan dan hajatan
kawinan atau hajatan syukuran lainnya.
Tidak seperti kesenian Tarling
Indramayu yang mulai tergerus oleh kesenian organ tunggal, hegemoni sandiwara
Indramayu terus berlanjut sampai sekarang, ketika kesenian serupa di wilayah
Cirebon, redup dan tidak ada regenerasi. Sandiwara Indramayu, jajah budaya hingga
ke wilayah sekitarnya seperti Grup Sandiwara Darma Saputra,Grup Sandiwara Aneka
Tunggal, Grup Sandiwara Dwi Warna, Grup Sandiwara Lingga Buana dan masih banyak
lagi grup-grup lain yang masih eksis sampai sekarang, bahkan banyak grup baru
kesenian sandiwara indramayu, seperti Grup sandiwara Galu Ajeng dari Lohbener,
Grup Sandiwara Budaya Pantura Si Prungu Kembar dari Kroya Indramayu.
Kesenian tradisional seperti
sandiwara ini merupakan bagian dari identitas dan ciri khas daerah Indramayu,
yang seyogyanya patut kita lestarikan baik untuk sarana hiburan masyarakat
maupun fungsi edukasi.
Nama : Teguh Illahi Widiyanto Budiman
NIM :
1500670
Kelas/Prodi : A / PGSD Penjas
Matkul : Pendidikan Kesenian
Comments
Post a Comment